Terlalu banyak memilih " mana bunga yang hendak ku bawa pulang?...".

Di suatu pagi hari ketika saya hendak pergi untuk membeli sesuatu ke pasar tak sengaja di jalan yang ku lalui ku temukan sebuah kebun bunga.
disana,,,
Kulihat hijaunya daun - daun yang begitu lebat,
 Tiba - tiba ku melihat sekuntum bunga yang sangat cantik.
"Cantik sekali"
Berharap bisa ku bawa pulang seusai saya membeli kebutuhanku di pasar.
Perlahan - lahan...
 Saya mencoba mendekatinya,
ku rasa itu adalah satu - satunya bunga yang cantik di kebun tersebut,
 dengan terkagum - kagum langkah saya terus berjalan mendekati, hingga akhirnya saya berada tepat di depan bunga tersebut.
Jarak kita dekat sekali, saya hampir menyentuhnya,
 namun tak sengaja ku melihat sekuntum bunga yang jauh lebih indah dari bunga di dekat ku, hijaunya tangkainya, lebat kelopak yang mengelilingi mahkotanya,
 Sungguh saya rasa itu bunga yang terindah.
aku lupakan bunga pertama yang ku temukan tak lama saya beranjak meninggalkan bunga pertama itu dan langkahku terdorong menuju bunga yang baru ku lihat tadi,
 numun di tengah - tengah jalan saya melihat bunga yang lain dan ini sungguh luar biasa, bunga yang baru saja kulihat ini jauh lebih indah dari dua bunga yang baru saja ku lihat dan kembali ku dekati bunga yang baru.
saya merasa terpukau - pukau dan merasakan yakin bunga ini bunga yang paling indah,
"sangat yakin sekali".

Langkah saya segera menuju bunga tersebut hingga akhirnya saya lebih detail melihat keindahannya Sungguh luar biasa ciptahan Tuhan yang satu ini,
 warnanya indah,
kelopak yang halus, Namun setelah saya memuaskan mata saya menikmati keindahannya tak ku sangka - sangka lebih jauh lagi ku lihat kilauan kelopak bunga berwarna merah mempesona. dia mampu mencuri separuh hatiku dari bunga - bunga yang telah ku lihat sebelumnya.
dengan harum semerbaknya yang begitu wangi.

Saya berlari tergesah bahagia menghampiri bunga tersebut tak ku ragu - ragu tinggalkan bunga - bunga yang telah ku temukan,
kembali ku yakin ini bunga yang hendak ku bawa pulang,

Namun di tengah perjalanan ku menemukan sekuntum bunga lagi keindahanya tak jauh berbeda tetapi yang ini jauh lebih harum.

Saya berada di tengah - tengah kedua bunga itu dan akhirnya saya bimbang tuk memilih salah satunya, dan akhirnya saya baru sadar kalau saya harus membeli kebutuhan saya saat ini.
Hari mulai petang saya hanya punya satu pilihan mengambil salah satu bunga tersebut atau pergi membeli kebutuhanku.
Saya dilema kala itu,
Saya berhenti cukup lama
 hingga saya menemukan jawabannya
dan  saya yakini ini benar".

Serentak saya pergi menuju pasar berharap kebutuhan saya dapat ku dapatkan tanpa hiraukan bunga - bunga indah itu sejenak.

Namun harapan saya pecah, "brantakan"
 ketika ku lihat toko satu - satunya yang menjual kebutuhanku telah tutup beberapa menit lalu.
Saya kecewa karna saya sudah merencanakannya jauh - jauh hari.

Namun tak apa lah... "dalam hati menenangkan diri"

Saya masih punya bunga yang mesti kupetik di kebun tadi,
fikir ku langsung tertuju pada keindahan yang ku temukan kala itu.

Saya langsung beranjak ke plan B dengan kencang saya berlari akhirnya saya tiba di kebun dan mencari - cari bunga - bunga indah itu,
Setelah saya mencarinya kesana kemari akhirnya saya melihat salah satunya dan bergegas mencoba meraihnya.

Tiba - tiba awan mulai gelap
awan hitam menggulung alam yang padang.
hari telah berganti malam.
 pandanganku perlahan tak mampu melihatnya.
 "Bunga tersebut menghilang di sembunyikan oleh malam tiba-tiba" dan akhirnya saya pulang membawa kecewaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kembang Melati

Falsafah hidup damai