16 - May - 2018
Gak tau kenapa hari ini saya rindu seseorang,
di sini ada yang pernah ngerasain cinta remaja?
yang lahir di bawah tahun milenium pasti pernah ngerasain yang namanya boncengin do'i naik sepeda, ngungkapin isi hati lewat surat yang sengaja di taro dikolong meja, dan yang lebih tragis ungkapinya di diding Toilet. Ha Ha Ha...
"Ifada" Seorang cewe berambut kriting yang duduk samping baris kanan dia adalah cewe yang suka berceloteh, dia asik, cewe yang riang dan tidak membosankan.
jam pertama," pelajaran matematika". Saya masih berada di luar kelas bersama sohib saya Jono diam - diam bersembunyi menunggu pelajaran pertama selesai, kami tidak atur janji untuk telat bersama atau zmz karna di jaman SMP kita belum mengenal telepone genggam. namun di jaman kita kuat sekali dengan feel and the feeling of good. sangking seringnya kita terlambat sampai punya rute sendiri ala trobas - trobos yang penting bisa masuk tanpa di ketahui bapak satpam.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit dan hampir 15 kali menengok, memantau jendela kelas akhirnya seorang guru keluar dari kelas setelah bel berbunyi 2 kali, kami mengindik - ngindik masuk tak ada sambutan kusus untuk anak yang rajin terlambat kecuali sapaan seorang cewe manis berambut keriting yang menyapa kami hangat, "Hai David" Hai Jono. "Hai juga Ifada" ku balas sapaannya dia balik tanya.
Kalian terlambat yah?
Mau salin catatan?
Oooh makasih banyak nih Ifada. "sudah ku bilang dia gadis yang baik".
Sering sekali saya melihat catatannya, sesekalinya dia melihat catanku tertawa memanja dia bilang tulisanku uniq. ga usah di jelasin lagi cuma ada satu siswa yang bisa kasih PR ke guru seusai lembaran ulangan di kumpulkan sampai di hari pembagian hasil ulangan yang mana siswa - siswi gidruh saling mendiskusikan hasil mereaka justru saya membacakan apa yang saya jawab dan tulis di lembar soal pada guru mata pelajaran dan di saat itu pula dia fokus memperhatikanku.
will be back
Gak tau kenapa hari ini saya rindu seseorang,
di sini ada yang pernah ngerasain cinta remaja?
yang lahir di bawah tahun milenium pasti pernah ngerasain yang namanya boncengin do'i naik sepeda, ngungkapin isi hati lewat surat yang sengaja di taro dikolong meja, dan yang lebih tragis ungkapinya di diding Toilet. Ha Ha Ha...
"Ifada" Seorang cewe berambut kriting yang duduk samping baris kanan dia adalah cewe yang suka berceloteh, dia asik, cewe yang riang dan tidak membosankan.
jam pertama," pelajaran matematika". Saya masih berada di luar kelas bersama sohib saya Jono diam - diam bersembunyi menunggu pelajaran pertama selesai, kami tidak atur janji untuk telat bersama atau zmz karna di jaman SMP kita belum mengenal telepone genggam. namun di jaman kita kuat sekali dengan feel and the feeling of good. sangking seringnya kita terlambat sampai punya rute sendiri ala trobas - trobos yang penting bisa masuk tanpa di ketahui bapak satpam.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit dan hampir 15 kali menengok, memantau jendela kelas akhirnya seorang guru keluar dari kelas setelah bel berbunyi 2 kali, kami mengindik - ngindik masuk tak ada sambutan kusus untuk anak yang rajin terlambat kecuali sapaan seorang cewe manis berambut keriting yang menyapa kami hangat, "Hai David" Hai Jono. "Hai juga Ifada" ku balas sapaannya dia balik tanya.
Kalian terlambat yah?
Mau salin catatan?
Oooh makasih banyak nih Ifada. "sudah ku bilang dia gadis yang baik".
Sering sekali saya melihat catatannya, sesekalinya dia melihat catanku tertawa memanja dia bilang tulisanku uniq. ga usah di jelasin lagi cuma ada satu siswa yang bisa kasih PR ke guru seusai lembaran ulangan di kumpulkan sampai di hari pembagian hasil ulangan yang mana siswa - siswi gidruh saling mendiskusikan hasil mereaka justru saya membacakan apa yang saya jawab dan tulis di lembar soal pada guru mata pelajaran dan di saat itu pula dia fokus memperhatikanku.
will be back
Komentar
Posting Komentar